Wow!!!! Naruto Shippuden Chapter 614 sudah terbit


Halo bertemu lagi di Bajak Laut Djino. Wow!!! Naruto Shippuden Chapter 614 sudah terbit. Ceritanya seru banget, tapi sayangnya Neji menjadi korban keganasan Juubi setelah Inoichi, Shikaku, dan Divisi pelacak. Neji terkena Mokuton dari Juubi. Penasaran kan??? Nih, saya beri versi teks-nya. Saya juga sudah mempersiapkan link untuk membaca onlinenya, tentunya untuk kalian semua. Silahkan dibaca Versi Teksnya dulu,

~ Alur Cerita Naruto Shippuden Chapter 614 ~


Saat pertempuran perang Shinobi keempat, semua ninja melawan Juubi yang sudah berevolusi. "Shikamaru...," kata Choji. "Kita sedang berada dalam perang, jangan bicara lagi." Jawab Shikamaru. "Kau juga Ino, lakukan saja apa yang dikatakan Ayahku," lanjut Shikamaru. "Kenapa dengan mereka???" Tanya Naruto. "Kau kunci dari strategi ini," kata Neji yang tiba-tiba melompat." "Bukan itu maksudku, tapi apa yang terjadi dengan Paman Shikaku dan Inoichi??? Apa yang terjadi pad mereka???" Tanya Naruto Kebingngan. Guahhh!!!, Juubi mengamuk. "Neji! Apit mereka dari sisi kanan." Perintah Ayah Hinata. "Baik." Hakeshou Kaiten, mereka menyerang Juubi. "Whoaa! Neji sangat jenius." Kata Naruto Terkagum-kagum. "Hebat!! Dia menahannya," kata salah seorang shinobi Kumo. "Itu jurus rahasia Klan Hyuuga, jutsu itu benar benar megikat kita dalam perang terakhir," jawab salah seorang Shinobi Kumo yang lain. "Jangan melamun Naruto, kita sedang dalam pertempuran, " kata Neji mengingatkan. "Nyawa orang-orang sebagai taruhannya," lanjut Ayah Hinata. "Jika kita kalah dalam perang, itu berarti pemusnahan total." Lanjut Ayah Hinata lagi. "Aku tahu itu!!!" Jawab Naruto

"Ayah Shikamaru dan Ino paham betul, bahwa mengorbankan nyawa sebelum anaknya adalah tanggung jawabnya sebagai Shinobi," kata Neji. "Ayaku juga melakukan hal yang sama," lanjutnya. "Strategi kali ini, Naruto kami membutuhkan kekuatanmu!" Kata Neji. "Sampai waktunya tiba kami." "Akan melindungimu," sahut Hinata. "Hinata..!!!" Naruto kaget. "Yakin lah, Hyuuga adalah yang terkuat dari Konoha," Kata Ayah Hinata.


Berganti ke arah Madara dan Obito. "Aku bermaksud menyerang mereka sebelum mereka selesai bicara, tapi.... aku tak bisa mengontrol Juubi dengan baik," kata Madara. "Tapi semua akan baik-baik saja , setelah evolusi Juubi selanjutnya, Tapi..." Kata Madara. "Sepertinya tanpa menjadi Jinchuriki kita tak bisa mengntrol Juubi sepenuhnya." Tanya Obito. "Agar aku bisa menjadi Jinchuriki, aku perlu tubuh hidup bukan mayat dari Edo Tensei." kata Madara. "Agak nggak nyambung, tapi denga tubuh Edo Tenseimu, kau bisa langsung menuju Aliansi dan gunakan tubuhmu menjadi bom bunuh diri, tapi kau tidak melakukannya karena aku akan terkena." kata Obito. "Dan kenapa kau tidak ingin hal itu terjadi, pasti karena syarat kau bisa menjadi seorang Jinchuriki sempurna adalah kau perlu mengorbankan diriku menggunakan Rinnei Tensei, dengan kata lain kau ada dalam genggamanku, bijak jika kau mengingat hal itu," lanjut Obito. "Lancang sekali," kata Madara. "Aku sudah begitu dari awal, aku tak pernah menganggapmu sebagai seorang sekutu," kata Obito. "Hmmm baiklah, bagaimana jika kau yang mengatur aksi berikutnya?" Tanya Madara. "Berikutnya, kita buat mereka merasakan keputus asaan," kata Obito kejam.


Gruoaaaah...!!! Juubi beraksi. Monster itu mengeluarkan jurus Mokuton: Sashiki No Jutsu.  Hujan jarum kayu menghujani pasukan Aliansi. Aaaa....!!! suara teriakan shinobi yang terkena jarum kayu. Neji, Hinata, dan Ayahnya melakukan Kaiten bersama-sama. "Terlalu banyak, kita hanya bisa menghindarinya," kata salah satu shinobi. "Sampai kekuatan Kyubi kembali aku harus mampu menahannya dengan Sando No Jutsuku, tapi butuh waktu dan membutuhkan chakra yang besar," batin Kitsuchi. Sementara itu Jarum kayu masih menhujani tentara Aliansi. "Terlalu banyak Kaiten tidak akan sempat," batin Neji. Neji yang sudah kelelahan, Kaiten pun juga sudah berhenti. "Terima kasih Neji. Aku bisa masuk ke dalam Mode Sennin," kata Naruto yang melayangkan Rasen Shuriken ke Juubi. Rsen Shuriken pun mengenai Juubi, juubi pun berteriak. Sementara itu Shinobi Konoha dengan serentak menggunakan Katon, dan Shinobi Iwa menggunakan Doton sebagai pelindung. Tiba-tiba Naruto melayangkan dua Rasen Shuriken ke Juubi. "Ini! Tambah lagi!!!" "Kuh," Naruto kehabisan Chakra. "Hyaah." Hinata melindungi Naruto dari jarum kayu yang akan menimpanya. Sementara itu Juubi terus menyerang ninja Aliansi, Ayah Hinata pun menggunakan jutsu Hakke Kuuhekishou. Duarrrr....!!! serangannya mengenai Juubo, tetapi tidak berefek apapun kepada Juubi. Juubi pun kembali menyerang serangan Jarum Kayu, kali ini targetnya adalah Naruto. "Mereka sangat cepat," Batin Hinata. "Sial sebuah serangan yang cepat, Hakke Kuuhekishou Neji maupun Hinata takkan mempan." Batin Ayah Hinata. Hinata melompat melindungi Naruto. Jlep...!!! Neji yang tiba-tiba datang melindungi Naruto dan Hinata terkena Jarum Kayu. !!Mereka kaget melihat kedatangan Neji, termasuk Ayah Hinata. "Uoohhh....." Kitsuchi menggunakan Sando no Jutsu untuk menahan Juubi. "Sekarang saatnya," lanjutnya. Pasukan Aliansi serentak menyerang Juubi. "Kami perlu Tim Medis!!!" teriak Naruto. "Tidak! Sudah terlambat, Ough..." kata Neji lemas. "Kakak..." kata Hinata. "Nona Hinata bahkan sampai ingin mengorbankan nyawa demimu Naruto." kata Neji. "Jadi ingat hidupmu bukan untuk dirimu saja tapi untuk diriku," lanjut Neji. Hinata menangis tersedu-sedu. "Kenapa kau mati ditempat seperti ini, kau kan Klan Hyuuga." kata Naruto


~ Flash Back: Pada Ujian Chunnin Naruto Vs Nejo ~


"Kenapa kau sampai seperti ini berkorban demi aku???" Kata Naruto. "..... Karena kau menganggapmu sebagai orang yang jenius." kata Neji tersenyum. "Ayah... aku paham kebebasan dalam memilih bagaimana untuk mati, untuk melindungi teman-temanmu" batin Neji. Hinata menangis, burungpun mati. "Kupikir kau takkan membiarkan aku membunuh sahabatmu, Naruto...?" kata Obito. Seorang Jenius, Hyuuga Neji. Mati dalam keagungan.


Nah, serukan! Alur ceritanya. Jika kalian mau membacanya secara Online kalian bisa mengunjungi link ini 



Nah, cukup capek menulis. Mungkin itu dulu dari saya. Semoga postingan saya bermanfaat. Tetap Kunjungi Bajak Laut Djino. Terima Kasih

Happy Blogging and Blog Walking ^_^
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar