Baca Online Naruto Shippuden Chapter 617


Halo bertemu lagi di Bajak Laut Djino. Maaf agak telat, schedule saya banyak, jadi agak telat update-nya. Nah sekarang Naruto sudah sampai Chapter 617 nih! Ceritanya seru dan menegangkan, semua shinobi dikasih Chakra Kyubi sama Naruto, penasaran ya ? Langsung saja  kita lihat alur ceritanya, hanya di Bajak Laut Djino.


ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 617- Berputar dan Bertahan Part 2

Sebelumnya : Naruto Chapter 616
Meski Neji sudah tiada, kenangan akan dirinya terus tersimpan dalam hati teman-temannya. Naruto, Lee, semuanya.
"Percuma saja, Lee." Lee teringat akan kata-kata Neji waktu itu. "Kau tak akan bisa mengalahkanku hanya dengan kerja keras, itu adalah kenyataan. Carilah saingan lain ..."
Neji meremehkan Lee. Sampai kemudian, Neji kalah dalam pertarungan melawan Naruto. "Apa kau menonton pertarungan saat aku kalah tadi? Lee, sampai sejauh ini, apayang aku miliki ..."

"Lee, suatu hari nanti, aku ingin melawanmu sekuat tenaga." ucap Nejisaat itu. "Untuk mencari tahu, mana yang lebih kuat antara gaya bertarungmu dan diriku. Tapi, selama mataku masih hitam, aku tak akan kalah." lanjutnya.
Note : Selama mataku masih hitam merupakan sesuatu semacam perumpamaan di Jepang yang artinya selama aku masih hidup.
"Huh, kalau kamu, bukankah lebih cocok kalau selama mataku masih putih?" canda Lee.
"Ah, iya, benar juga. Ngomong-ngomong, teruslah ingat aku sebagai sainganmu." 

Flashback berakhir. Dengan chakra yang diberi oleh Naruto, tekad Lee membara. Sama seperti Shikamaru, Ino, Chouji, dan yang lainnya, kini Leepun telah memiliki chakra Kyuubi terlapis dalam dirinya.

Taki hanya Lee, Kakashi dan yang lainnya juga. Semuanya telah memiliki lapisan chakra Kyuubi."Begitu kuat, jauh lebih kuat dari sebelumnya." pikir Kakashi. Kemudian,ia teringat akan kata-kata Shikkaku di saat-saat terakhirnya.
"Aku memiliki beberapa informasi mengenai pertarungan ini. Tapi sebelumnya, ada sesuatu yang ingin kupastikan. Kakashi, saat kau menggunakan kamui untuk pergi dan kembali dari dimensi lain, kau bilang alasan kenapa kau mampu membawa Hachibi juga karena mendapat chakra dari Naruto, kan?"
"Ya. Lebih tepatnya, aku mendapat chakra langsung dari Kyuubi." jawab Kakashi saat itu.
"Karena kau mengatakan kalau itu alasan kenapa kau bisa, aku rasa ada perbedaan saat kau menggunakan kamui dengan chakra kyuubi, tapi berapa banyak? Bisakah kau menjelaskannya padaku?"
"Kurasa, setidaknya sekitar tiga kali lebih banyak. Sampai kemudian, aku tak mampu memindahkan objek-objek besar di sekitar kamui, dan aku tak bisa menggunakannya berkali-kali."
Mereka mulai bergerak, para shinobi. Sementara Naruto di dalam dimensi dirinya, ia tampak masih menyiapkan sesuatu. "Apa kau sudah hampir selesai?" tanya Kyuubi.
"Dia telah menjadi seperti yang kau inginkan, Hokage keempat." pikir Kyuubi. "Satu-satunya yang bisa membuat tautan menuju chakraku adalah Naruto karena dia memiliki darah Kushina dan telah menjadi Jinchuriki dalam waktu yang lama. Naruto telah menjadi begitu ahli hingga mampu mentransformasi chakra ke tipe tiap orang saat ia memberikannya. Yah, dengan itu aku mampu mentransfer chakra melaluinya. Minato, itu adalah metodeyang sama dengan yang kau lakukan saat memberikan chakra Kyuubi pada Naruto."

"Dia telah ... melampaui kalian berdua." pikir Kyuubi lagi. "Besarnya chakra yang bisa dia sambungkan jauhlebih besar. Rasakan itu, Kushina dan Minato, kalian telah kelah dari bocah kecil ini, hehe. Ini adalah kekuatan yang ingin kalian serahkan padanya..."
Para shinobi telah benar-benar siap. Mereka semua telah mendapat chakra dari Naruto. 

"Huh, haruskah aku memberi kekuatanyang lebih besar lagi?" Madara memperkuat kekuatan Juubi. Dengan ini, Shikamaru dan yang lainnya menjadi semakin kewalahan dalam mengikat bayangannya. "Naruto, lakukan! Sekarang!!" ucap Shikamaru,"Huh, ini semakin menarik."
Hachibi menembakkan Bijuudama, klan Hyuuga menggunakan Hake Kuuhekishou, Temari dan shinobi Sunalainnya menggunakan Fuuton - Ookameami, dll, dan semuanya denganbantuan chakra Kyuubi. Akibatnya, kekuatan dari serangan tersebut menjadi berlipat-lipat.
Serangannya berefek, namun Juubi juga tak mau kalah, ia juga menyerang dengan ekor-ekornya, Buaghh!!!!
"Ukkhh!!"
"Neji tak akan mati percuma!!"
"Huh, tanda kutukan yang tak akan hilang sampai mati, kutukan shinobi, yang diciptakan dalam keluarga Hyuuga, yang hidup dalam sangkar besar, hanya menunggu untuk mati." ucap Obito.

"Itu pengaruh yg Bagus, hingga anak itu kau biarkan mati."ucap madara memancing emosi naruto.

"Neji, akan selalu hidup di hati kami!!"naruto berteriak tanpa menghiraukan pengaruh obito.

Aliansi shinobi yg mendapat chakra kyubi mulai bersiap menyerang, termasuk naruto sendiri.
"Asal kau tau, harapan neji tak kan pernah mati!!"ucap naruto sambil membuat 2 rasen shuriken. Sontak madara dan obito kaget mendengar ucapan naruto.

Lee sudah bersiap untuk menyerang, "aku akan menyerang yg sebelah kanan..

Bruakk, dgn kecepatan nya Lee sudah berada di dekat madara dan menendang nya. Namun madara , dan ternyata Lee mengincar Kayu penghubung yg menghubungkan madara dan juubi.

sementara rasen shuriken naruto yg di lempar hanya menembus tubuh obito, tapi berhasil memutuskan kayu penghubung yg tertancap di tubuh obito. 
akibat patah nya kayu penghubung yg di gunakan utk mengendalikan juubi itu, juubi pun tak terkendali, madara dan obito segera turun dari tubuh juubi

"Aku tak kan jadi seperti diri mu.. Aku tak kan memutuskan ikatan ku yg telah ku buat dan tak kan pernah memutuskan ikatan yg telah ku miliki!!"teriak naruto semakin percaya diri.

Sementara itu di konoha, sasuke dkk telah mendekati tempat tujuan nya. 

"apa perasaan tadi itu asal nya dari sini?

Siapa yang akan mereka temui?

Bersambung.

Serukan ceritanya ? Penasaran sama Komik-nya, anda juga bisa membaca komik-nya secara online, ini saya kasih link-nya


Nah, kalau sudah baca, pasti tahu keseruan ceritanya. Yang belum membaca Ayo! Silakan membaca dan selamat membaca. Mungkin itu dulu dari saya. Tetap tunggu Info selanjutnya hanya di Bajak Laut Djino. Terima kasih

Happy Blogging and Blog Walking ^_^
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar